DREAM IS DREAM


SELAMAT DATANG SAHABAT BLOGER

Jumat, 01 Mei 2015

Gunung atau pantai, semua ada di Pulau Lombok!

Jangan jadi tua sebelum ke Pulau Lombok? Emangnya kenapa? Apa sih istimewanya Pulau Lombok? Yaah .. kamu kemana aja, travelers. Masa kalah sama kakak-kakak dan abang-abang bule yang tiap tahun mengagendakan liburan ke Pulau Lombok.
Kalo dulu sih emang Pulau Lombok jadi tujuan kedua setelah Bali, ketika para wisatawan mulai bosan dengan suasana Kuta yang terlalu crowded dan mendambakan pantai dengan suasana yang lebih tenang. Tapi saat ini Pulau Lombok udah menjadi tujuan wisata tunggal dan beberapa agen perjalanan memasukkan tur wisata ke Pulau Lombok langsung dari negara atau kota asal.
Pulau Lombok
foto: tempatwisatadilombok.com

Wisata di Pulau Lombok tak kalah seru dengan Pulau Bali

Pulau Lombok dihiasi oleh pantai-pantai indah berpasir putih, dengan air laut biru kehijauan dan ombak yang nggak terlalu ganas. Berkolaborasi dengan gunung dan kekayaan budaya, membuat Pulau Lombok menjadi destinasi wisata yang terlalu sayang untuk dilewati.

Penduduk asli Pulau Lombok, atau yang lebih dikenal dengan nama Suku Sasak, mayoritas beragama Islam. Namun itu tak membuat penduduk beragama lain seperti Hindu, Kristen dan Budha tidak bisa hidup menyatu bersama mereka. Suku Sasak juga terkenal ramah kepada pendatang, termasuk wisatawan lokal maupun asing, karena mereka akan balik menghargai siapa saja yang bisa menghargai budaya dan kampung halaman mereka.
Salah satu hasil karya khas Suku Sasak yang sangat populer adalah kain tenun Sasak yang dibuat secara handmade. Mulai dari proses membuat benang hingga menenun benang menjadi selembar kain yang cantik, semuanya dibuat pake tangan dan para pembuat tenun didominasi para ibu-ibu yang sudah berusia lanjut.
Songket Lombok
foto: dhannysurya.blogspot.com
Kalo nggak percaya, datang deh ke Desa Sade, pusat pembuatan kain tenun di Pulau Lombok. Para turis biasanya mendatangi desa ini sebelum mereka berkunjung ke Pantai Kuta Lombok atau dalam perjalanan pulang sesudah mendatangi Pantai Senggigi.
Desa Sade? Pantai Kuta? Pantai Senggigi? Dimana tuh? Nggak usah bingung, travelers, karena semuanya masih berlokasi di satu tempat, yaitu Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pantai di Lombok

Seperti yang udah kamu baca di atas, Pulau Lombok sangat dikagumi berkat keindahan alamnya yang benar-benar ciamik, nggak ada duanya. Selain Pantai Kuta dan Pantai Senggigi, masih ada Pantai Pink yang dijamin bikin kamu terkagum-kagum karena pasir pantainya benar-benar berwarna pink persis seperti warna boneka Hello Kitty-mu di rumah.

Pink Beach Lombok
foto: www.backpackerindonesia.com
Pantai yang sebenarnya bernama Pantai Tangsi ini adalah salah satu di antara tujuh pantai di seluruh dunia yang punya pasir pantai berwarna pink. Warna pink diduga adalah hasil dari paduan pecahan kerang atau karang berwarna merah dengan pasir pantai yang berwarna putih, dan prosesnya udah berlangsung sejak jutaan tahun yang lalu.
Pulau Lombok juga kaya akan pulau-pulau kecil dengan pemandangan bawah laut yang cantik dan sering dijadikan tempat perhentian sementara para abang-abang bule sesudah mereka capek main surfing. Ada Gili Air, Gili Meno, Gili Sundak, Gili Tangkong, dan Gili Trawangan yang belakangan sedang hits di rimba tourism mancanegara.
Selain pantai, kamu juga bisa naik ke Gunung Rinjani dan terpana oleh keindahan Danau Segara Anak, sebuah danau kawah di puncak Gunung Rinjani, yang kaya dengan ikan mas dan ikan mujair. Cocok buat kamu yang hobi mancing.
Di Gunung Rinjani kamu juga bisa melihat sebuah gunung kecil yang terbentuk di tahun 1944, yaitu Gunung Barujari. Gunung Rinjani terakhir kali meletus di tahun 2009 dan secara nggak langsung mengakibatkan 31 orang meninggal akibat banjir bandang yang terjadi karena Danau Segara Anak terdesak oleh lava.

Wisata Budaya di Pulau Lombok

Penduduk asli Pulau Lombok yang beragama Islam diduga telah berakulturasi dengan para pendatang yang beragama Hindu sejak ratusan tahun lalu. Para pendatang diyakini adalah sisa-sisa keluarga Kerajaan Majapahit yang masih setia kepada raja dan menolak berpindah keyakinan, ketika Kerajaan Majapahit digantikan oleh Kerajaan Demak yang menetapkan Islam sebagai agama kerajaan.

Berkunjunglah ke Kecamatan Cakranegara untuk menikmati peninggalan Hindu Jawa di Pulau Lombok dalam bentuk pura-pura unik seperti Pura Meru, pura dengan atap berbentuk meru yang ditujukan bagi tiga dewa utama : Siwa, Brahma dan Wisnu. Selain Pura Meru masih ada Pura Lingsar dan Pura Taman Mayura atau Pura Taman Air yang nggak kalah cantik dan menakjubkan.
Pengen nonton pacuan kuda? Nggak usah jauh-jauh ke Inggris, travelers. Pulau Lombok juga punya lomba pacuan kuda yang biasanya diadakan tiap hari Minggu. Kamu juga bisa datang di malam sebelum lomba atau pas malam Minggu buat mengamati para penduduk sibuk memijat kuda mereka dan memainkan musik gamelan khas Lombok supaya para kuda segar bugar.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: